Apa Itu ISO 31000?
ISO 31000 adalah standar internasional yang dikembangkan oleh International Organisation for Standardization (ISO) pada tahun 2009. Standar ini menyediakan guidance atau panduan tentang cara mengelola risiko perusahaan untuk meminimalkan dampak risiko pada tujuan. ISO 31000 adalah standar terbaru yang merupakan pengganti standar sebelumnya, yaitu ISO Guide 73.
Prinsip-Prinsip ISO 31000
Prinsip-prinsip dalam ISO 31000 menyatakan bahwa sebuah organisasi atau perusahaan harus mengelola risiko berdasarkan kepentingan dan konteksnya masing-masing. Berikut adalah beberapa prinsip penting yang dianjurkan oleh ISO 31000:
Prinsip Keterbukaan dan Tanggung Jawab
Prinsip keterbukaan dan tanggung jawab menyatakan bahwa perusahaan harus menerapkan sistem manajemen risiko dengan cara yang transparan dan akuntabel. Setiap pengambilan keputusan yang berdampak risiko tinggi harus didokumentasikan secara rinci, termasuk alasan mengapa keputusan tersebut diambil. Tanggung jawab untuk mengelola risiko perusahaan harus juga ditetapkan secara jelas.
Prinsip Pemahaman dan Konsistensi
Prinsip ini didasarkan pada konsep bahwa perusahaan harus memastikan bahwa semua orang yang terlibat dalam proses manajemen risiko memahami dan mengerti tujuan dan kebijakan manajemen risiko. Jika ada perubahan, maka komunikasi yang konsisten dan efektif harus dijalankan untuk memastikan bahwa semua orang mendapatkan gambaran yang sama tentang risiko dan bagaimana risiko tersebut dapat dikendalikan.
Prinsip Systematic dan Terintegrasi
Prinsip ini menekankan bahwa proses manajemen risiko harus didasarkan pada sistem yang terintegrasi. Sistem ini harus memenuhi standar kelayakan untuk memastikan bahwa perusahaan dapat mengidentifikasi, menilai, memonitor, dan mengelola risiko dengan efektif. Selain itu, sistem ini juga harus dapat menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan organisasi.
Prinsip Pengambilan Keputusan
Prinsip ini menekankan bahwa semua pengambilan keputusan harus didasarkan pada informasi yang akurat dan tepat waktu. Tidak hanya itu, keputusan yang diambil juga harus memperhitungkan dampak risiko yang mungkin terjadi serta harus didukung oleh prosedur dan pelaporan yang konsisten.
Prinsip Monitoring dan Evaluasi
Prinsip ini menyatakan bahwa proses manajemen risiko harus diawasi secara teratur untuk memastikan bahwa semua tujuan dan kebijakan dapat tercapai. Selain itu, sistem manajemen risiko juga harus dievaluasi secara teratur untuk mengidentifikasi perubahan dan memastikan bahwa sistem tersebut tetap efektif.
Keuntungan ISO 31000
Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan menerapkan standar ISO 31000. Pertama, ISO 31000 akan membantu perusahaan untuk mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi dan menilai dampak risiko tersebut. Selain itu, ISO juga akan membantu perusahaan untuk mengendalikan risiko dengan lebih baik dan meminimalkan dampak risiko pada tujuan organisasi. Akhirnya, ISO juga akan membantu perusahaan untuk meningkatkan kesadaran tentang risiko dan memastikan bahwa semua orang terlibat dalam proses manajemen risiko.
Kesimpulan
ISO 31000 adalah standar internasional yang dikembangkan untuk membantu organisasi dan perusahaan dalam mengelola risiko. Standar ini menyediakan guidance tentang cara memanajemen risiko dengan cara yang transparan dan akuntabel. Prinsip-prinsip ISO 31000 juga menekankan pentingnya keterbukaan dan tanggung jawab, pemahaman dan konsistensi, sistematic dan terintegrasi, serta pengambilan keputusan yang bijaksana. Dengan menerapkan ISO 31000, perusahaan dapat meminimalkan dampak risiko dan meningkatkan kesadaran tentang risiko.