Manajemen risiko internal dan eksternal membantu organisasi mengelola risiko yang berbeda. Manajemen risiko internal membantu organisasi mengelola risiko yang berasal dari aktivitas internal organisasi. Manajemen risiko eksternal membantu organisasi mengelola risiko yang berasal dari lingkungan eksternal organisasi. Keduanya berfungsi untuk meminimalkan risiko yang dihadapi organisasi dan membantu organisasi mencapai tujuan yang ditetapkan.
Konteks Internal Manajemen Risiko
Manajemen risiko internal adalah proses pengidentifikasian, evaluasi, pengendalian, dan pemantauan risiko yang berasal dari dalam organisasi. Termasuk dalam konteks ini adalah risiko strategis, operasional, finansial, komputasi, dan lainnya. Proses ini mendorong organisasi untuk memahami risiko yang terkait dengan operasi dan kegiatan mereka dan menemukan cara untuk mengendalikan atau menguranginya. Ini juga membantu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan optimal.
Pengembangan Strategi Manajemen Risiko Internal
Untuk membangun strategi manajemen risiko internal yang efektif, organisasi harus menetapkan tujuan, menilai risiko yang dihadapi, menetapkan tingkat toleransi risiko, menyusun strategi untuk mengurangi atau mengendalikan risiko, mengevaluasi kembali strategi untuk memastikan bahwa ia cocok untuk tujuan organisasi, dan melakukan pemantauan untuk memastikan bahwa strategi yang telah ditetapkan berjalan dengan baik. Proses ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan organisasi.
Konteks Eksternal Manajemen Risiko
Manajemen risiko eksternal melibatkan proses pengidentifikasian, evaluasi, pengendalian, dan pemantauan risiko yang berasal dari luar organisasi. Hal ini termasuk risiko lingkungan, politik, teknologi, sosial, dan lainnya. Proses ini membantu organisasi mengelola risiko yang dihadapi dari lingkungan luar dan memastikan bahwa organisasi dapat mencapai tujuan yang ditetapkan dengan efektif.
Pengembangan Strategi Manajemen Risiko Eksternal
Untuk membangun strategi manajemen risiko eksternal yang efektif, organisasi harus menilai risiko yang dihadapi, menetapkan tujuan dan tingkat toleransi risiko, mengembangkan strategi untuk mengurangi atau mengendalikan risiko, mengevaluasi kembali strategi untuk memastikan bahwa ia cocok untuk tujuan organisasi, dan melakukan pemantauan untuk memastikan bahwa strategi yang telah ditetapkan berjalan dengan baik. Proses ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan organisasi.
Manfaat Manajemen Risiko Internal dan Eksternal
Manfaat utama dari manajemen risiko internal dan eksternal adalah membantu organisasi mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ini membantu organisasi untuk memahami risiko yang dihadapi dan mengembangkan strategi untuk mengurangi atau mengendalikan risiko. Ini juga membantu organisasi untuk mencapai kinerja yang optimal dan mengurangi kemungkinan kerugian yang dihasilkan oleh risiko. Dengan menggunakan manajemen risiko internal dan eksternal, organisasi dapat memastikan bahwa mereka dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan efektif.
Kesimpulan
Manajemen risiko internal dan eksternal membantu organisasi mengelola risiko yang berbeda. Manajemen risiko internal membantu organisasi mengelola risiko yang berasal dari aktivitas internal organisasi, sedangkan manajemen risiko eksternal membantu organisasi mengelola risiko yang berasal dari lingkungan eksternal organisasi. Strategi manajemen risiko internal dan eksternal yang efektif membantu organisasi mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan efektif. Manfaat utama dari manajemen risiko internal dan eksternal adalah membantu organisasi mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan mengurangi kemungkinan kerugian yang dihasilkan oleh risiko.